Senin, 08 Oktober 2012

Jadilah Lebah wahai Teman

Bismillahirrahmanirrahim....

tiba-tiba pengen nulis lagi ni :). tulisan kali ini mungkin temanya pertemanan atau persahabatan, hmmmmm persaudaraan aja deh biar luas.. hehe..
sehubungan dengan saya dan teman2 saya yang baru menjadi mahasiswa yg dikenal dengan MaBa alias Mahasiswa Baru (hallah... muter2 ya? hehe) pengen banget untuk kembali mengingatkan gimana sih mencari teman?, apalagi saya dan sahabat2 saya kini berpisah karena melanjutkan studi di tempat yang berbeda-beda. kemungkinan masing-masing dari kami untuk mendapatkan sahabat-sahabat baru sudah menjadi kepastian yang tak bisa di elakkan. nah, tinggal bagaimanakah kami memilih memilah orang yg seperti apa yang sebaiknya kami jadikan sahabat.

KITA DIKENAL KARENA TEMAN
kok bisa karena teman? naah.. jawabannya ada dua nih :
1. Coba deh kita liat seorang penulis yang hebat, pasti ia mempunyai partner untuk share dan saling berbagi wawasan, begitu juga dengan guru yang hebat pasti membutuhkan teman untuk berdiskusi, dan sama halnya dengan koki yang handal pasti sangat membutuhkan asisten yang berkualitas. Percaya deh, manusia itu tak pernah bisa menjadi hebat, populer dsb, tanpa adanya teman setia disampingnya, intinya janganlah sombong atas keistimewaan dan kelebihan pada diri kita sediri, karena teman dan lingkungan akan sangat mempengaruhi "sosok" kita. jadi pesan saya adalah: setiap kita berprestasi, hargailah teman2 yang mendukung kita mencapai prestasi tsb.

2. Memilih teman itu sama aja mempertaruhkan nama baik kita. Contoh ni, si A berteman ama maling, pasti kelak suatu saat ia akan dikenal dengan imbuhan "maling" dibelakang namanya. konsistensi kita dalam kebenaran juga akan sangat terganggu atau bahkan runtuh.
Ada pepatah Arab menyebutkan,
"Bila hendak bertanya tentang kepribadian seseorang, jangan tanyakan kepadanya secara langsung, tapi tanyakan siapa temannya. Karena seseorang, biasanya mengikut kepribadian temannya"
Pengaruh teman itu hebat, kadang tak semua orang merasakannya, tpi pengaruh itu pasti dan selalu ada dengan kapasitas yang bervariasi.
Rasulullah Bersabda,
"Dan perumpamaan teman yang baik, ibarat seorang penjual minyak wangi. kalaupun ia tidak memberikan minyak wanginya, setidaknya kita mendapatkn aromanya yang semerbak. Sementara perumpamaan teman yang jahat, tak ubahnya seperti pandai besi. kalaupun kita tidak terkena asap hitamnya, setidaknya kita akan mencium bau busuk dari tungkunya"(1)

oleh karena makanya sebab itu (hallah.. opo tho.. :D), bukan semata cara bergaul yang perlu ditelaah dan dicermati, tapi memilih lingkungan pergaulan, yang artinya juga memilih teman2 bergaul memiliki nilai yang tidak kalah besar.

SALING MEMBERI NASEHAT
Salah satu ciri teman yang baik itu selalu menasehati dan mengingatkan ketika temannya lalai dan salah. Dalam islam sendiri, prinsip menolong teman bukan berdasarkan permintaan dan keinginan hawa nafsu teman, tp keinginan untuk menunjukkan dan memberikan kebaikan, beramar ma'ruf nahi munkar, meskipun bertentangan dengan keinginan teman.
seorang bijak pernah berkata,
"Teman yang baik bukanlah teman yang selalu membenarkan perkataanmu, akan tetapi teman yang baik adalah teman yang selalu berkata benar kepadamu"

megikuti kemauan teman yang keliru dengan alasan solidaritas, atau berbasa-basi dengan mereka atas nama persahabatan, supaya mereka tidak lari dan meninggalkan kita, nah yang seperti ini mah bukan tuntunan islam. Seruan untuk berbuat demikian juga Allah firmankan dalam QS Al-maidah :2, pada kalimat "wa taaawanu alal birri wattaqwa walaa taawanu alal itsmi wal 'udwan."
yang artinya,
.....Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran........"

Dan tolong menolong disini, dapat diartikan juga menolong teman dari keburukan yaitu dengan mengingatkan teman kepada kebaikan dan nasihat menuju kebenaran.

SALING MENDOAKAN
Pernah dengar " Ad dua' silaahul mukminin?" yang artinya doa merupakan senjata kaum mukminin. Hindari perpecahan dengan doa dan kukuhkan persaudaraan dengan doa pula. Dengan saling mendoakan saudara kita insyaAllah ukhuwah yg kita bina akan selalu dalam kebaikan, keberkahan, dan keselamatan. Mendoakan kebaikan untuk saudara kita juga berarti menabung serta mendoakan kebaikan untuk kita sendiri lho.. because, sebab, dan karena Rasulullah pernah bersabda,
"Doa seorang Muslim kepada saudaranya tanpa sepengetahuannya itu dikabulkan. Ketika itu, di depannya ada Malaikat, jika ia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, Malaikat tersebut berkata ’Aamiin, dan engkau mendapatkan hal yang sama’"(2)

so, jangan lupa sisipkan doa untuk saudara2 kita di setiap doa kita ya ^_^

JADILAH SEPERTI LEBAH
Dengan siapapun kita berteman, jadilah seperti lebah. Ia akan memilih tetes madu terbaik, dari sari terbaik, dan akhirnya menghasilkan cairan madu terbaik. Pilihlah teman yang baik dan berikan apa saja yang terbaik, sehingga yang dihasilkan adalah pertemanan terbaik.
Jangan mengusik, bila tak ingin senantiasa terusik. Bila ingin hidup aman dan nyaman, berbuat baiklah kepada teman. Kalau kata orang-orang Cina dulu mah,
"Jangan pagari rumahmu dengan tembok, tapi pagarilah dengan mangkok."
Artinya, untuk mendapat teman yang baik, cukup berbuat baik pada orang sekitar dan teman. Mereka akan membalasnya dengan kebaikan pula. Tingginya pagar akan dapat dipanjat, sedangkan kebaikan justru akan dengan sendiri memagari pelakunya dari perilaku buruk oranglain terhadapnya. Yuk terus menebar kebaikan :)


Endnote :
(1) HR. Abu Dawud
(2) HR. Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad


Humairaa Ummu Zahra
_____@ Baiti Jannati
23 Agustus 2011

0 komentar:

 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com
Sponsored by Free Web Space