Bunda..
Sayup
sendu kerinduan
Terajut
indah dalam doa
Tiap
munajat tersisip nama
Kau..Wanita
yang kucinta
Bunda..
Abadi sudah dalam minda nanda
Kau yang anggun dan izzahnya terjaga
Bertitah tanpa wacana namun bijaksana
Tertawa tanpa selaksa tapi mempesona
Bahkan tangis pun tanpa airmata namun membahana
Bunda..
Usiamu kini semakin senja
Namun kasih itu justru semakin nyata
Karna tulusmu slalu mampu menembus sanubari nanda
Bunda..
Nanda yang hanya mampu mengurai dengan selisih
Membingkai pribadimu yang penuh kasih
Wajahmu penuh gerut letih
Semakin berteman rambutmu dengan putih
Tiap langkah kakimu kini kian tertatih
Tapi nanda percaya CINTAmu tak pernah kan ringkih
Bunda..
Kau rengkuh aku, ketika ku mulai melanglang tinggi jauh dari
pijakan
Kau seru aku, ketika ghirahku menggebu dalam keberanian
Kau pimpin aku, saat dunia serasa tak berkawan
Bunda..
Tahukah
engkau bahwa sesungguhnya
Eluh
ini hanya kering dengan jemarimu
Luka
ini hanya sembuh dengan petuahmu
Dan
hati ini hanya akan tenang dengan simpul senyummu
Bunda..
Izinkan aku bertanya tentang mereka
Mereka yang tak kukenal, selain sosokmu
Mutiara mana yang melebihi keindahan tutur katamu ?
Mata air mana yang melebihi beningnya batinmu ?
Taman mana yang melebihi harumnya akhlakmu ?
Awan mana yang melebihi putihnya hatimu?
Dan, Cendikiawan mana yang melebihi dahsyatnya pengaruh ilmumu
padaku ?
Bunda..
Sekali
lagi aku bertanya tentang mereka yang di sebut wanita
Wanita
mana selain mu wahai Bunda
Yang
memiliki cinta tak berbatas
Yang
memiliki pesona begitu khas
Yang
memberi kasih tak harap balas
Yang
menanam budi tak pinta bekas
Bunda..
Dapatkah ku temui arif teladan
Sedang kau saja lambang kesempurnaan penciptaan
Bahkan Rabb Ar-Rahman
Dan Rasul junjungan alam
Meninggikanmu atas nama kasih sayang
Bunda..
Cukuplah mungkinku terka kepastian tentangmu
Aku bahagia adalah citamu
Aku jaya adalah misimu
Aku berguna adalah tujuanmu
Aku shalehah adalah hasratmu
Cukup semua itu
Agar asa tertinggimu terpenuhi
Aku dan engkau bertemu dalam Rahmat Illahi
Bersama dalam surga dan cinta Rabbi
Bunda..
Semoga
illahku selalu memberimu perlindungan
Di
sisi mentari maupun bulan
Tercurah
Rahmat dan RidhoNya tanpa batasan
Menjadi
Bidadari dalam jannah ‘Adn
Humaira Ummu Zahra
_____@Gubuk Hijau Penuh Cinta
12 Safar 1434 H -25 Desember 2012
Humaira Ummu Zahra
_____@Gubuk Hijau Penuh Cinta
12 Safar 1434 H -25 Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar