Senin, 17 Desember 2012

Hemat Dengan Lebih Seru

Bismillahirrahmanirrahim……

Assalamualaikum sahabat yang telah berkenan mampir sejenak di tulisan si insan dhoif ini. Apa kabarnya nih? Semoga senantiasa dalam naungan rahmat dan ridha Allah azza wajalla. Aamiin ya Rabbal alamin.

Ok Sob, in this moment. I’ll try write something about money. Yah., Uang, Duit, Fulus, Yotro dan saudara-saudaranya. Kalau bicara uang itu yang terpikir pertama apa sih? Angka-angka? Tempat belanja? Buku tabungan? atau apa nih? ;) apapun yang tergambarkan di kepala kita menunjukkan siapa kita terhadap uang. Si budak, si tuan, atau sahabat uang. Yang manakah kita?

How you get your money?

Kalau boleh tau, darimana nih uang-uang yang mengalir berjalan melalui agan-agan semua? Penghasilan sendiri? Penghasilan campuran (nyambi +subsidi ortu) atau malah masih dari beasiswa tanpa syarat seumur hidup (ortu doank)? Or anything else?  Darimanapun itu, jaminlah uang yang antum dapet semua merupakan uang yang Halalan Thoyyiban, coz Allah have remind us in the holy Al-Qur’an :

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. (QS An-Nahl : 114)
nah lo? Jika memang ngaku Rabbnya itu Allah berarti bisa mastiin dan usahain yang Halal, baik, trus disyukuri. Sepakat? ;)

Income vs outcome

Bicara tentang pemasukan, berarti wajib pula membahas tentang pengeluaran. Yah apalagi kalau penulis dan pembacanya adalah mahasiswa perantauan, topiknya jadi bosen-bosen seru kali yah.

Mungkin langsung ajah ke pokoknya nih, bagi kamu-kamu yang ngerasa susah banget ngendaliin pengeluaran, susah ngatur atau ga pernah bisa nge-rem pengeluaran padahal pemasukan dari subsidi yah segitu-gitu ajah. Beda lagi mungkin kasusnya ama yang udah mulai nyari-nyari sampingan, mentang-mentang udah ada tambahan eh kisi-kisi pengeluaran atau jajanpun di tambah pula. Haduuuh… kapan dong keuangan bisa membaik?

Udah coba ngehemat kok, Tapi…

Anda termasuk orang yang sulit mengatur keuangan? Udah coba hemat dengan berbagai cara? Hmmm…. Di bawah ini ada beberapa tips yang lumayan popular di praktekin ama mahasiswa wal mahasiswi, diantaranya :

1.      Membuat rincian keuangan

Biasanya mahasiswa model ini adalah orang-orang yang teliti, rapi, teratur dan biasa dengan hal-hal “njelimet”. Yeah.. it’s mean you must write the point more and more detail. Bagus sebenarnya membuat rincian seperti ini, karna ga jauh beda ama APBN, kita benar-benar bisa ngatur keluar masuk uang kita, dari yang pokok-pokok, trus yang sunnah-sunnah, uang jaga-jaga, jajan, yah selebihnya “kalo bisa” di tabung”.  Wah ada kata kalo bisa nih… inget yah KALO BISA.. KALO GA BISA??
 
2.      Menekan salah satu kebutuhan

Misalnya, jatah makan sebulan lima ratus ribu, trus ternyata dari anggaran yang kita buat dalam minggu ini jajan dan makan kita udah melebihi target. Terpaksa deh uang makan itu di hemat-hemat menjelang akhir bulan (biasanya sih dengan puasa sunnah senen kemis :D). atau tetap mengalir seperti biasa, artinya pengeluarannya tetep nurutin napsu,  jatah yang harusnya disimpen di tabungan, jadi disimpen di perut doang deh. Ckckck.. ane malah takut puasanya Cuma gara-gara “nangadong hepeng” :D. kalau mau pake cara ini niatnya slalu di recheck yah J
 
3.      Nyari sampingan

Sebagai mahasiswa jangan cuma mau jadi pengemis kelas kakap, justru disini kita berlatih untuk mandiri sebelum nantinya berlanjut ke mandiri tingkat atasnya lagi (kerja, nikah, dst). Cari titik lebih kita. Kita bisa ngajar? Hayuk buka jasa privat. Kalau bisa ngaji, yuk ngajar ngaji, bisa punya waktu luang banyak, yuk cari-cari part-time. Punya uang simpanan pribadi yg lumayan, hayuk dijadikan modal usaha kecil-kecilan (mau besar-besaran juga nggak apa-apa  kok :D). Rezeki Allah itu luas banget kok sob, ente PASTI dapet kalau ente mau nyari. Pan udah di pesen sama sang Maha Pemberi Rezkinya langsung :

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-Zumar : 10)

Tambahan lagi nih sob, kalau kata dosen ane ya justru ente lagi jadi mahasiswalah orang akan menghargai jirih payah ikhtiar ente dalam berjuang demi sesuap nasi (hallah.. bahasanya :D ). Beda kalau ente udah pake gelas Sarjana di belakangnya. Yang biasanya “ MasyaAllah.. mahasiswa itu giat banget, blab la bla.” Jadi “Subhanallah.. Sarjana kok kerjanya…..” #ngenes!

Okeh, cara ini baik, tapi jadi ga baik kalau ente semua ga bisa menejemen waktu dengan baik. Yang awalnya bawa amanah untuk kuliah jadi nelantarin amanah gara-gara keteteran 
sana sini cari uang L

Cara Jitu Baru yang Seru

Nah, masuk ke intinya (berarti basa-basi di atas basi banget kali ya karna kepanjangan :D.. hehe afwan deh..), ane punya sedikit tips nih agar ente-ente bisa sedikit mengontrol keuangan saudara wal saudari sekalian. Tapi kita kontrak dulu yah :D. kontraknya mudah kok. Yaitu : SETIAP POIN HARUS DILAKUKAN KARENA ALLAH TA’ALA. Dan YAKIN.!! Oke? Deal dear??? ;)

Kita lanjutkan dan mungkin langsung saja kali yah, tips Hemat jitu tapi seri dari saya ada :
1.      Lakukan ke 3 hal di uraian sebelumnya jika bisa. (mematangkan anggaran, menekan pengeluaran, atau mencari sampingan)
2.      Taat dan Ibadah giat. Baik wajib ataupun sunnah. Step by step, sedikit demi sedikit, perlahan tapi pasti. Yang penting MAU dulu.. ;)
3.      Amar ma’ruf nahi munkar
4.      SEDEKAH!
Kenapa harus “ada” Sedekah?

Kita harus tau dulu apa manfaatnya, nah untuk ilmu selengkap-lengkapnya tentang sedekah bisa antum lihat semua di bukunya ust. Yusuf Mansur yang berjudul “The Miracle of Giving”. Tapi disini saya hanya membahas 1 saja manfaat sedekah yang berkenaan dengan tema kita saat ini.

SEDEKAH MENAMBAH DAN MELIPATGANDAKAN REZEKI

Salah satu manfaat sedekah itu adalah mendatangkan rezeki, dan bahkan melipatgandakannya. yah,., segala macam rezeki. Jangan dikira rezeki itu melulu uang lho yah, nikmat sehat dan segala nikmat lain itu termasuk rezeki juga. Allah tlah mengulang-ngulang memberitahu kita dalam surat cintanya :

"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (Qs Al-Baqarah 276).

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (Qs Saba' 39).

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”  (QS Al Baqarah, 2: 261)

MasyaAllah…. Allah berkali-kali berjanji, dan takkan mungkin pula Rabbukum mengingkari. Kalau mau kita kaji, kita akan dapat ilmu agar bisa menghemat disini, sahabat semua tau dari mana?
·     
    Bila kita ingin rezeki kita nambah yuk mari sedekah
·     

    Mau uang stay dapat terkendali, yuk kita memberi. Karena kalau kita nggak bisa mengendalikan uang gimana bisa dibilang hemat?
·     
    Mau rezeki tak kemana, yuk kita berbagi kesesama. Kita ambil contoh kalau rezeki berupa nikmat sehat di ambil, nah kita kudu ikhtiar dengan berobat, it mean u must take your money for the doctor or just medicine. Iya kalau cuma sakit ringan, kalau sakit berat?. Pengeluaran tak terduga seperti inilah yang bisa mengalahkan orang yang perfeksionis dalam planning 
·     
    Pas akhir bulan keuangan hampir failed, yuk jangan pelit. Janji Allah bagi tiap orang yang bersedekah adalah melipatgandakan rezekinya. Kalau kita ngaku beriman (yakin) insyaAllah tidak ada keraguan untuk itu.

Tapi saya kan mahasiswa, uang yang saya punya tu pas-pasan dan nggak bisa ngasi banyak. Ah.. gampang kasi aja apa yang antum punya. Nih saya kasi hadistnya :
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut.

Wahai kaum muslimat, jangan memandang rendah sedekah yang diberikan tetanggamu, meskipun sekadar telapak kaki kambing.” (HR Bukhari)

Tapi…. Ingat yah, teori sedekah itu semakin banyak yang disedekahin semakin banyak pula balasannya. Pemberian ekstrem = pembalasan ekstrem. Di jamin ga bakal rugi deh, saya sendiri udah membuktikannya. Bukan maksud untuk riya’, hanya sebatas meyakinkan ( tapi Wallahu’alam apakah apa yang saya dapat karena amalan sedekah atau bukan, namun yang saya yakini adalah demikian) manfaat sedekah yang saya rasakan :

~        Nikmat iman, islam dan sehat yang terus melekat

~        Berapapun yang ada terasa cukup dan kadang lebih

~        Keuangan terkendali

~        Apapun yang kita butuhkan dan inginkan selalu Allah berikan, lewat cara yang tak kita duga.

 ~        Kecipratan rezeki dari saudara-saudari.

~        Dagangan gamis yang sempat sepi tiba-tiba ludes laku keras.

~        Terjaga dan terselamatkan dari marabahaya, Allah selamatkan harta dan jiwa saya walau kecelakaan yang saya alami terbilang ekstrim

~      Dan masih banyak lagi.

Masih ragu untuk ngoba cara ini? Rugi deh kalau nggak nyoba. Saya kasi satu lagi dalil biar mantap dan yakin.
 

”Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS Al Mu’min, 40: 39)

Nah, semoga Allah jauhkan hati kita dari jauh lebih menyayang-nyayang yang fana daripada yang kekal…

Akhir kata, saya mohon maaf bila ada salah-salah kata. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian Afwanminkum. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 


Humaira_Ummu_Zahra
____@ Gubuk Hijau Penuh Cinta
5 Safar 1434 H - 18 Desember 2012
 


0 komentar:

 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com
Sponsored by Free Web Space